Pemerintah Ausrtalia Menetapkan Kelompok Hizbullah Lebanon Sebagai Teroris

Jakarta - Australia menetapkan kelompok Hizbullah Lebanon sebagai "organisasi teroris". Dengan penetapan ini maka Australia memperluas larangannya terhadap semua sayap militer kelompok itu.

Menteri Dalam Negeri Australia Karen Andrews mengatakan kelompok Syiah yang didukung Iran itu "terus mengancam dengan serangan teroris dan memberikan dukungan kepada organisasi teroris."

Dia menambahkan Hizbullah merupakan ancaman "nyata dan kredibel" bagi Australia.

AS telah lama memasukkan Hizbullah sebagai organisasi teroris.

Sementara itu, Australia baru menetapkan sayap militer kelompok Syiah Lebanon itu sebagai organisasi teroris sejak 2003.

Dilansir dari laman Al Arabiya, Rabu (24/11), Hizbullah didirikan oleh Garda Revolusi Iran pada tahun 1982 untuk melawan pasukan Israel yang menginvasi Lebanon tahun itu.

Kelompok Syiah sejak itu tumbuh dalam kekuasaan, dipersenjatai dan dibiayai oleh Teheran.

Hizbullah sekarang memiliki pengaruh besar atas politik Lebanon.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bisnis Kuliner Jadi Primadona di Indonesia, Memiliki Peluang Yang Besar Untuk Berkembang

Kemenkumham Pindahkan Tiga Tahanan Terkait Kasus Narkotika Dan Pembunuhan ke Nusakambangan

Formula E Memilih Ancol Sebagai Lintasan Balap, Berikut Selengkapnya