Kemenkumham Pindahkan Tiga Tahanan Terkait Kasus Narkotika Dan Pembunuhan ke Nusakambangan

Jakarta - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memindahkan tiga narapidana dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tondano, Sulawesi Utara, ke Lapas Kelas I Batu, Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, yang penjagaannya super maksimum security.

"Ketiga narapidana tersebut kami pindahkan semata-mata untuk dilakukan pembinaan setelah sebelumnya dilakukan asesmen,"kata Kepala Lapas Kelas IIB L Tondano, Mulyoko melalui keterangan tertulis Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) yang diterima di Jakarta, Selasa (16/11/2021).

Ketiga narapidana tersebut berinisial S yang tersandung kasus narkotika dengan masa pidana sembilan tahun, K terjerat perkara narkotika dengan hukuman penjara seumur hidup, dan Y yang tersandung perkara pembunuhan dengan masa pidana 15 tahun kurungan penjara.

Pemindahan narapidana dilakukan pada Minggu (14/11/2021) dini hari melalui jalur laut dari pelabuhan di Bitung menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur.

Proses pemindahan ketiga narapidana tersebut dikawal ketat oleh Tim Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Utara dan Satuan Korps Brimob Polda Sulawesi Utara.

"Pemindahan ketiga narapidana tersebut berjalan lancar dan aman. Selain itu, pemindahan ke Nusakambangan sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku serta untuk mendukung program back to basic yang dicanangkan Direktur Jenderal Pemasyarakatan,"ujar Mulyoko seperti dikutip Antara.

Paling Canggih dan Terlengkap

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Khusus Kelas IIA Karanganyar, Nusakambangan, Jawa Tengah, diresmikan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly. Lapas kategori incredibly optimum safety ini digunakan untuk menampung narapidana terorisme dan narkoba berisiko tinggi (high danger).

Lapas yang dibangun sejak 2016 tersebut terdiri dari 3 bagian, yaitu zona gedung perkantoran, zona bangunan teknis, dan zona utama hunian narapidana. Lapas dibangun pada areal 30 hektare dengan luas bangunan 25 hektare, memiliki 7 blok hunian dengan kapasitas 712 narapidana risiko tinggi.

Sengaja dibangun di daerah perbukitan untuk mendapatkan kondisi topografi yang tepat sebagai pendukung sistem keamanan.

Lapas Khusus Karanganyar merupakan Lapas dengan teknologi keamanan canggih dan terlengkap di Indonesia di antaranya adalah penggunaan CCTV dengan fitur face recognition, automated door lock, dan ruang pengawasan aktivitas narapidana selama 24 jam.

Terletak 25 kilometer dari Dermaga Sodong, Nusakambangan, Lapas Khusus Karanganyar juga memiliki 3 menara pengawas. Penerapan keamanan berlapis dilengkapi pula kanal air selebar 6 meter dengan kedalaman bervariasi antara 4 sampai 12 meter.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untuk Menyambut Olimpiade Musim Dingin, Pemerintah China Menyiap Artis Jackie Chan dan Andy Lau Untuk Pembuakaan

Sebuah Kebakaran Terjadi di Lapas 1 Tangerang, Maria Berharap Anaknya Tidak Menjadi Korban Karena 1 bulan Lagi Bebas

Komplotan Begal Sadis Beraksi di Bekasi, Ustaz di Bacok Dan Dibawa Kabur Motornya