Formula E Memilih Ancol Sebagai Lintasan Balap, Berikut Selengkapnya
Jakarta - Ketua Pelaksana Harian Formula E Ahmad Sahroni menyatakan lintasan balap
untuk mobil listrik atau Formula E tidak akan dibangun dari awal.
Rencananya, sirkuit di Ancol akan mengambil rute jalanan di wilayah itu
sepanjang 2,5 kilometer.
"Karena Formula E beda sama F1 yang harus dibangun dari awal seperti
mandalika. Nah Formula E sendiri itu areal jalan raya,"kata Sahroni di
konferensi pers, Rabu (22/12/2021).
Dia menjelaskan sirkuit yang digunakan itu merupakan area jalan raya
yang sudah disetujui oleh pihak FIA dan Solution E Operation (FEO).
Nantinya, lanjut dia, sirkuit tersebut akan dibangun berdasarkan standar
dan layout yang telah ditentukan.
"Kenapa pilih Ancol? Karena Ancol tempat dinamis dan ikonik Jakarta dan
tempat tidak mengganggu prasarana jalan masyarakat yang lain,"jelas
Sahroni.
Ketua Tim Teknis Formula E Ananda Mikola menyatakan panjang sirkuit di
Ancol tidak akan lebih dari 2,5 kilometer dan akan berbeda dengan
lintasan di kota lainnya. Sebab penyelenggaraan tidak dilakukan di pusat
kota.
"Karena ini sirkuitnya bukan sesuatu yang di suatu kota dan tidak harus
dibuat seperti sirkuit. Jadi sirkuit emang 60 persen sudah ada
jalannya, sisanya 40 persen buat lagi jalanan baru,"jelas dia.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Widi Amanasto
menyebut bentuk sirkuit Formula E Jakarta disesuaikan seperti kuda
lumping.
Lebar sirkuit tersebut mencapai 16 meter dengan jumlah tikungan sebanyak
18. Sementara itu, untuk trek lurus sebagai tempat adu cepat diberikan
sepanjang 600 meter dengan arah lintasan searah jarum jam.
Berlangsung 4 Juni 2022
Sebelumnya, Kawasan Ancol, Jakarta Utara dipastikan menjadi lokasi
lintasan balap mobil listrik atau Formula E yang akan diselenggarakan
pada 4 Juni 2022.
"Tadi pagi diberikan authorization sirkuit penyelenggaraan Formula E di
Ancol. Kenapa Ancol, pertamanya Ancol dinamis, ikon Jakarta,"kata Ketua
Pelaksana Harian Solution E Ahmad Sahroni, saat konferensi pers di
Ancol, Rabu (22/12/2021).
Sahroni menyatakan awalnya ada lima lintasan alternatif yang diserahkan
kepada Formula E Operation (FEO) yang memiliki cerita mengenai Jakarta.
Dia juga menyatakan lintasan Formula E itu harus lintas jalan raya.
"(Lima lokasinya) GBK, Sudirman-Thamrin Kemayoran dan Ancol. Enggak ada
yang jelek dan mendominasi approval FEA dan FEO,"ucapnya.
Komentar
Posting Komentar