Hari Ini Terakhir PPKM, Apakah Akan diperpanjang Kembali Oleh Pemerintah?
Jakarta - Senin (23/8/2021) ini merupakan hari terakhir penerapan kebijakan
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2-4. Pemerintah
sendiri sudah beberapa kali memperpanjang kebijakan PPKM level 2-4
untuk menekan laju kasus Covid-19 yang sempat naik signifikan.
Pemerintah belum memutuskan apakah kebijakan PPKM degree 2-4 akan
diperpanjang kembali atau tidak. Namun, pemerintah memastikan akan
mengumumkan nasib PPKM degree 2-4 pada Senin hari ini. "Rencana akan diumumkan hari ini,"kata Juru Bicara Kementerian
Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi kepada
Watawan, Senin.
Dia enggan menyebut soal kemungkinan PPKM di DKI Jakarta akan turun
degree dari 4 menjadi 3 atau 2. Hal ini mengingat kasus Infection Corona
di Jakarta kini sudah mulai melandai. Berdasarkan informasi yang diterima, nasib perpanjangan PPKM akan
dirapatkan terlebih dahulu oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama
jajarannya. Setelah itu, baru pemerintah mengumumkan nasib PPKM.
Hasil Baik
Seperti diketahui, pemerintah awalnya menerapkan kebijakan PPKM darurat
pada 3-20 Juli 2021 karena lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia. PPKM
darurat kemudian kembali diperpanjang sampai 25 Juli 2021 dan pemerintah
berjanji akan melakukan pelonggaran apabila kasus infection corona
menurun.
Selanjutnya, pemerintah melanjutkan dengan kebijakan PPKM Level 2-4 yang
berlaku sejak 26 Juli sampai 23 Agustus 2021, melalui perpanjangan
beberapa kali.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar
Panjaitan menyampaikan, penerapan PPKM yang dilakukan sejak 7-16 Agustus
2021 di Jawa-Bali telah menunjukkan hasil yang semakin baik. Tren kasus
konfirmasi Covid-19 berada di angka 76 persen pada 15 Agustus kemarin.
Kemudian, kasus aktif Infection Corona menurun di angka 53 persen dari
titik puncaknya. Jumlah angka kesembuhan juga meningkat dan jumlah
kematian terus mengalami penurunan. "Kami juga melihat tren penurunan terjadi pada positivity rate,
perawatan pasien, kasus konfirmasi dan angka kematian pada hampir
seluruh provinsi di Jawa Bali,"kata Luhut dalam konferensi pers, Senin
(16/8/2021).
Komentar
Posting Komentar