Sebuah Kebakaran Terjadi di Lapas 1 Tangerang, Maria Berharap Anaknya Tidak Menjadi Korban Karena 1 bulan Lagi Bebas

Jakarta - Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang menewaskan 41 tahanan. Seluruh korban meninggal adalah napi yang berada di blok C2. Kementerian Hukum dan HAM membuka posko untuk keluarga.

Keluarga napi word play here mulai berdatangan ke posko yang berada di Lapas Kelas I Tangerang. Salah satunya, Maria, ibu salah satu napi.

Menurut dia, anaknya berinisial J ditahan di lapas tersebut. Pria kelahiran 1991 tersebut dihukum 5 tahun atas kasus tembakau gorila.

"Bulan depan harusnya bebas,"ujar Maria kepada wartawan, Tangerang, Rabu (8/9/2021).

Dia berharap, anaknya tak menjadi korban kebakaran Lapas I Tangerang. Sampai sekarang, petugas belum memberi kepastian soal kabar J.

"Biasanya telepon ke temannya diangkat, tiba-tiba ini lost contact. Enggak ada kabar selamat atau enggak. Sama petugas lapas tunggu kabar. Harapannya, semoga enggak jadi korban,"tutur Maria. 

Blok Kasus Narkotika

Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang menyebabkan 41 orang tewas. Kebakaran terjadi di blok C2 yang merupakan sel untuk kasus narkotika. Namun, ada kabar, napi kasus terorisme ikut menjadi korban dalam kebakaran lapas tersebut.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Rika Apriyanti mengaku masih mendata identitas korban. Dia belum bisa memastikan kebenaran kabar itu.

"Sementara ini, information di blok C2 itu kasus narkotika. Tapi kepastian information akan kami upgrade lagi, karena kami masih identifikasi penanganan korban baik meninggal dunia maupun luka,"ujar Rika di Lapas Kelas I Tangerang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untuk Menyambut Olimpiade Musim Dingin, Pemerintah China Menyiap Artis Jackie Chan dan Andy Lau Untuk Pembuakaan

Komplotan Begal Sadis Beraksi di Bekasi, Ustaz di Bacok Dan Dibawa Kabur Motornya